Pengertianhumas menurut J.C Seidel adalah proses yang berkelanjutan dari usaha manajemen untuk memperoleh itikad baik dan pengeritan dari langganannya, pegawai, dan publik umumnya; ke dalam dengan mengadakan analisis dan perbaikan terhadap diri sendiri, keluar dengan mengadakan pernyataan-pernyataan. 5. W. Emerson Reck.
Palang Merah Remaja – Pengertian, Lambang, Karakteristik, Anggota, Hak & Kewajiban – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Palang Merah Remaja PMR yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, lambang, karakteristik, anggota, hak dan kewajiban, nah agar dapat lebih memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Pengertian Palang Merah Remaja PMR Palang Merah Remaja PMR adalah wadah promosi dan pengembangan anggota muda dari PMI, PMI selanjutnya disebut PMR. Terdapat di kota atau kabupaten di Indonesia, dengan lebih dari 5 juta orang, anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan kesiapsiagaan bencana kemanusiaan dan di sektor kesehatan, mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional, dan mengembangkan kapasitas organisasi PMI. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Contoh Plakat Lambang PMR terdiri dari tiga bagian yaitu Lambang PMI Palang merah dilingkari kelopak bunga melati putih yang menunjukan bahawa PMR adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja yang dilaksanakan oleh palang merah indonesia. Perisai Perisai adalah alat pertahanan dalam pertempuran. Melambangkan bahwa remaja adalah salah satu pelindung kelangsungan hidup manusia yang dengan mengedepankan rasa kemanusiaan untuk menolong sesama. Tulisan Tulisan palang merah remaja indonesia, yang menunjukan nama organisasi wadah pembinaan para remaja ini dan keberadaannya ada di indonesia. Arti-arti dari lambang PMR Segi Lima merah melambangkan Pancasila. Warna dasar kuning melambangkan warna dasar PMR Wira’. Segi lima putih melambangkan Panca Satya PMR’. Warna dasar putih melambangkan Kesucian’. Tanda Palang Merah melambangkan Bendera Negara Swiss’. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Tanaman Bunga Matahari Karateristik Palang Merah Remaja Berikut ini terdapat beberapa karakteristik palang merah remaja, terdiri atas Bersih Sehat Kepemimpinan Peduli Kreatif Kerjasama Bersahabat Ceria Keanggotaan dan Tingkatan Palang Merah Remaja Berikut ini terdapat beberapa keanggotaan dan tingkatan palang merah remaja, terdiri atas Anggota PMR Mula adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Dasar 10-12 tahun. Warna emblem Hijau. Anggota PMR Madya adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Pertama 12-15 tahun. Warna emblem Biru Langit. Anggota PMR Wira adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Atas 15-17 tahun. Warna emblem Kuning. Kebijakan PMI dan Federasi Pembinaan Muda Perkembangan remaja adalah prioritas, baik dalam keanggotaan dan kegiatan kepalangmerahan. Remaja memainkan peran penting dalam pengembangan kegiatan kepalangmerahan. Remaja memainkan peran penting dalam perencanaan, pelaksanaan dan proses pengambilan keputusan untuk kegiatan PMI. Remaja adalah kader relawan. Remaja calon pemimpin PMI di masa depan. Palang Merah Remaja atau PMR adalah organisasi dibangun dari Palang Merah Indonesia, yang berbasis di sekolah atau kelompok masyarakat studio, kelompok belajar, dll itu bertujuan untuk membangun dan mengembangkan karakter kepalangmerahan untuk siap menjadi relawan PMI di masa depan. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Merchandise adalah Hak dan Kewajiban Palang Merah Remaja Berikut ini terdapat beberapa hak dan kewajiban palang merah remaja, terdiri atas 1. Hak Palang Merah Remaja Dapatkan kartu anggota. Dapatkan pembinaan dan pengembangan PMI. Ekspresi dalam forum rapat atau pertemuan PMI melalui PMI. Memperoleh pengakuan serta penghargaan sesuai dengan prestasi. 2. Kewajiban Palang Merah Remaja Membayar iuran keanggotaan. Melaksanakan Tri Bakti PMR. Menjalankan dan membantu mensosialisakan prinsip-prinsip dasar gerakan PMR dan bulan sabit merah internasional. Mematuhi AD / ART PMI menjaga nama baik dan kehormatan PMI. Peran dan Fungsi PMR Keterlibatan anggota muda PMI dalam kegiatan Tri Bakti PMR disesuaikan dengan kompetensi dan minat mereka, serta kebutuhan untuk PMI dan remaja. Dalam merancang dan melaksanakan kegiatan, mereka bermain fungsi yang berbeda. PMR Mula berfungsi sebagai kepemimpinan sebaya, yang bisa menjadi model / model keterampilan hidup sehat bagi teman sebaya. PMR Madya berfungsi sebagai dukungan sebaya, yang memberikan dukungan, bantuan, dorongan untuk rekan-rekan mereka untuk meningkatkan keterampilan hidup sehat. PMR Wira berfungsi sebagai peer educator, yaitu rekan pendidik keterampilan hidup sehat. Pendidikan dan Pelatihan PMR Setiap anggota PMR harus menerima pelatihan sebelum terlibat dalam kegiatan Tri Bhakti PMR siap untuk melaksanakan peran dan fungsinya. setiap sesi pelatihan akan memperkuat karakter kualitas positif anggota PMR untuk meningkatkan keterampilan hidup sehat dan menjadi calon relawan, anggota PMR tidak hanya tahu dan terampil, tetapi juga perlu memahami dan menerapkan apa yang telah mereka pelajari, dalam proses pelatihan. Proses pelatihan dapat dilakukan oleh PMI Kota / Kabupaten dan Satuan PMR, kurikulum yang sesuai yang telah ditetapkan. Waktu menyesuaikan diri dengan kalender pendidikan, terintegrasi dengan kegiatan tertentu, serta kali yang telah disepakati antara PMI Kota / Kabupaten, fasilitator / pelatih, dan anggota PMR. Materi Pokok Pelatihan Palang Merah Remaja Berikut ini terdapat beberapa materi pokok pelatihan palang merah remaja, terdiri atas Gerakan kepalangmerahan Cakupan materinya antara lain sejarah, lambang, kegiatan kepalangmerahan, penyebarluasan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional. Kepemimpinan Cakupan materinya antara lain bekerjasama, berkomunikasi, bersahabat, menjadi pendidik sebaya, memberikan dukungan, menjadi contoh perilaku hidup sehat. Pertolongan Pertama Cakupan materinya antara lain Menghubungi dokter/rumah sakit, melakukan pertolongan pertama di sekolah dan rumah, menolong diri sendiri. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Restoran adalah Sanitasi dan Kesehatan Cakupan materinya antara lain merawat keluarga yang sakit dirumah, perilaku hidup sehat, kebersihan diri dan lingkungan. Kesehatan Remaja Cakupan materinya antara lain Kesehatan reproduksi, Napza, HIV/AIDS. Kesiapsiagaan Bencana Cakupan materinya antara lain jenis bencana, cara-cara pencegahan, mempersiapkan diri, teman, dan keluarga menghadapi bencana. Donor darah Cakupan materi kampanye termasuk donor darah, donor darah remaja merekrut, mempersiapkan diri untuk menjadi donor, mengadakan donor darah pada saat wabah demam berdarah atau setelah bencana. Pada awal pelatihan semua anggota PMR akan menemukan informasi tentang ruang lingkup materi dan tujuan yang akan dicapai. Pada tahap ini para pelatih dan fasilitator mengidentifikasi anggota yang pertama kali bergabung dengan PMR, dan anggota melanjutkan keanggotaan mereka misalnya dari anggota PMR Mula terus PMR Madya. Para anggota baru bergabung akan mengikuti proses pelatihan dari awal, sambil terus keanggotaannya, dapat terlibat sebagai asisten untuk membantu teman-temannya memahami materi. Sebuah sistem penghargaan, pengakuan, monitoring, dan evaluasi tingkat pengetahuan, keterampilan, pemahaman dan sikap yang dirancang dalam bentuk persyaratan keterampilan PMR. Setiap materi dan kegiatan yang saling terkait. Ketika mempelajari peringatan banjir, juga akan belajar tentang Pertolongan Pertama pada luka atau sakit karena banjir diare, demam, karena memukul benda keras, lecet, sanitasi dan air bersih, bagaimana menerapkan 7 prinsip dan kepemimpinan ketika memberikan bantuan , cara menyelenggarakan donor darah untuk korban banjir, belajar nutrisi yang tepat jika akan menyumbangkan bahan makanan, bagaimana mengatur acara untuk menghibur remaja dan anak-anak korban. Tri Bhakti PMR Keterlibatan anggota PMR dalam berbagai kegiatan kepalangmerahan adalah karya dan pengabdian nyata setelah pelatihan dan pengakuan keberadaan dan kompetensi dalam meningkatkan kualitas anggota dan organisasi, serta memberikan jawaban atas berbagai kepentingan merger remaja dengan PMI. Ada juga isi Tri Bhakti PMR adalah Meningkatkan keterampilan hidup sehat. Pekerjaan dan ibadah di masyarakat. Memperkuat persahabatan nasional dan internasional. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Kelas Maya adalah Demikianlah pembahasan mengenai Palang Merah Remaja – Pengertian, Lambang, Karakteristik, Anggota, Hak & Kewajiban semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
Genderadalah suatu konsep kultural yang merujuk pada karakteristik yang membedakan antara wanita dan pria baik secara biologis, perilaku, mentalitas, dan sosial budaya. Pria dan wanita secara sexual memang berbeda . begitu pula secara perilaku dan mentalitas. Namun perannya di masyarakat dapat di sejajarkan dengan batasan-batasan
Daftar isi1 Apa itu kesemestaan dalam PMR?2 Apa itu kesukarelaan dalam PMR?3 Apa yang dimaksud dengan prinsip kesemestaan?4 Apa yang dimaksud dengan kesukarelaan?5 Apa saja aliran aliran klasik dalam pendidikan?6 Apa arti dari prinsip kemanusiaan? Kesemestaan, Gerakan bersifat semesta. Artinya, gerakan hadir di seluruh dunia. Setiap perhimpunan nasional mempunyai status yang sederajat, serta memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dalam membantu sama lain. Apa itu kesukarelaan dalam PMR? Kesukarelaan. Gerakan ini adalah gerakan pemberi bantuan sukarela, yang tidak didasari oleh keinginan untuk mencari keuntungan apapun. Apa yang dimaksud dengan prinsip kesemestaan? Yang dimaksud dengan “prinsip kesemestaan” adalah anggota-aggota gerakan Kegiatan Kemanusiaan diakui di seluruh negara. Masing-masing negara memiliki status atau kedudukan yang sama dan berbagi tanggung jawab dan kewajiban yang sama guna saling membantu di seluruh dunia. Apa arti dari kesemestaan? K – Kesemestaan “Kesemestaan adalah seluruh daya bangsa dan negara mampu memobilisasikan diri guna menanggulangi setiap bentuk ancaman dari luar negeri maupun dari dalam negeri.” Pasal 8 Huruf b UU Nomor 20 Tahun 1982 Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara Republik Indonesia. Apa arti lambang palang merah remaja? Lambang PMR terdiri dari tiga bagian yaitu I. Lambang PMI. Palang Merah dilingkari kelopak Bunga Melati Putih yang menunjukkan bahwa PMR adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja yang dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia. Apa yang dimaksud dengan kesukarelaan? Voluntarisme atau kesukarelaan merupakan suatu tindakan untuk membantu atau menolong orang lain. Apa saja aliran aliran klasik dalam pendidikan? A. Aliran Klasik dan Gerakan Baru dalam Pendidikan Aliran-aliran klasik yang dimaksud adalah aliran empirisme, nativisme, naturalisme, dan konvergensi. Sampai saat ini aliran aliran tersebut masih sering digunakan walaupun dengan pengembangan-pengembangan yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Apa arti dari prinsip kemanusiaan? Jawaban Prinsip kemanusiaan yaitu adanya tunjangan, hari cuti, mengutamakan nilai-nilai hubungan manusia. Artinya yaitu di tempatkan sesuai dengan potensi keahlian. Apa saja yang merupakan prinsip prinsip dasar demokrasi? Prinsip-prinsip demokrasi Kedaulatan rakyat. Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah. Kekuasaan mayoritas. Hak-hak minoritas. Jaminan hak asasi manusia. Pemilihan yang bebas, adil dan jujur. Persamaan di depan hukum. Proses hukum yang wajar.Halyang harus dinilai pertama kali adalah masalah lingkungan, apakah lingkungan aman untuk memberikan pertolongan atau tidak. Jika tidak, korban bisa dipindahkan ke tempat yang aman, tentu saja dengan syarat pemindahan tersebut memungkinkan dan tidak membahayakan korban.
Polymyalgia rheumatica PMR adalah penyakit rematik inflamasi yang secara klinis ditandai dengan nyeri pagi hari dan kekakuan pada bahu, pinggang, pinggul, dan leher. Ini mungkin terkait dengan penyakit lain, arteritis sel raksasa GCA , dan kedua gangguan tersebut dapat mewakili manifestasi yang berbeda dari proses penyakit yang umum. PMR adalah dua sampai tiga kali lebih umum daripada GCA. PMR terjadi pada sekitar 50% pasien GCA, sementara sekitar 15% hingga 30% pasien PMR akhirnya berkembang menjadi GCA. Beberapa pasien menunjukkan manifestasi dari kedua gangguan pada waktu yang berbeda. Penyakit ini hampir secara eksklusif merupakan penyakit orang dewasa di atas usia 50 tahun , dengan prevalensi yang meningkat secara progresif seiring bertambahnya usia, mempengaruhi sekitar 700 per orang dalam kelompok usia ini, meskipun usia rata-rata saat didiagnosis adalah lebih dari 70 tahun. Juga, wanita terkena dua hingga tiga kali lebih sering daripada pria. PMR adalah penyakit hampir secara eksklusif pada orang di atas 50 tahun. Penyebab polymyalgia rheumatica Penyebab PMR tidak diketahui , tetapi faktor lingkungan dan genetik tampaknya berperan. Selain hubungan klinis yang sering antara PMR dan GCA, ada juga bukti kesamaan patogen antara kedua gangguan tersebut. Dalam beberapa kasus, pola siklus dalam kejadian ditunjukkan, menunjukkan pemicu infeksi dari lingkungan, seperti Parvovirus B19, Mycoplasma pneumoniae , dan Chlamydia pneumoniae . Fitur yang paling khas dari presentasi polymyalgia rheumatica adalah nyeri bahu bilateral dan kekakuan onset akut atau subakut. Pasien juga sering mengalami nyeri dan kekakuan pada otot pinggang, pinggul, dan leher. Kelemahan otot bukanlah ciri penyakit, meskipun hal ini mungkin sulit untuk dinilai dengan adanya nyeri otot; ketika gejala berkepanjangan, atrofi otot yang tidak digunakan dapat terjadi. Kekakuan setelah periode istirahat dan kekakuan pagi lebih dari satu jam juga khas. Kekakuan mungkin begitu mendalam sehingga pasien mengalami kesulitan besar untuk berbalik di tempat tidur, bangun dari tempat tidur atau kursi, atau mengangkat tangan mereka di atas bahu misalnya, untuk menyisir rambut mereka. Sinovitis ringan radang jaringan yang melapisi bagian dalam kapsul sendi dapat terjadi di pergelangan tangan dan lutut, dan jarang pada kaki dan pergelangan kaki. Terutama pada awal penyakit, kebanyakan pasien datang dengan gejala sistemik seperti kelelahan, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, demam ringan, dan terkadang depresi. Diagnosis polimialgia reumatik Diagnosis didasarkan terutama pada karakteristik klinis yang dijelaskan, pada orang berusia di atas 50 tahun, yang datang dengan gejala yang berlangsung lebih dari dua minggu. Spesialis reumatologi harus melakukan tes laboratorium dasar, seperti penanda inflamasi laju sedimentasi eritrosit dan protein C-reaktif, tes biokimia, hitung darah jumlah berbagai jenis sel dalam jumlah darah tertentu atau urinalisis . Penting juga untuk melakukan tes pencitraan, di antaranya sinar-X pada sendi yang meradang, pencitraan resonansi magnetik , ultrasound, gammagrafi, atau tomografi emisi positron CT-PET menonjol. Yang terakhir adalah metode terbaik untuk mengevaluasi peradangan PMR secara menyeluruh dan untuk menyingkirkannya dari penyakit lain, seperti rheumatoid arthritis, atau neoplasma gaib. Pengobatan polymyalgia rheumatica Glukokortikoid adalah satu-satunya pengobatan efektif yang diketahui . Tujuan awal pengobatan adalah untuk segera mencapai kontrol gejala dengan dosis glukokortikoid yang relatif rendah. Setelah periode penyakit diam, dosis glukokortikoid akan mulai diturunkan secara perlahan. Pengobatan glukokortikosteroid seringkali dapat berlangsung dua sampai tiga tahun, meskipun 10% pasien akan kambuh dalam waktu 10 tahun dan memerlukan perawatan yang lebih lama. Dosis glukokortikoid yang direkomendasikan adalah dosis serendah mungkin yang akan membuat gejala berkurang. Penting juga untuk mencegah dan memantau efek samping glukokortikoid, seperti osteoporosis, intoleransi glukosa, dan hipertensi. Jika dosis pemeliharaan glukokortikoid yang diperlukan tinggi, agen hemat glukokortikoid harus ditambahkan untuk mengurangi kemungkinan efek samping glukokortikoid. Pada kebanyakan pasien, PMR memiliki perjalanan yang terbatas sendiri selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Namun, beberapa pasien memerlukan pengobatan jangka panjang dan sekitar 10% pasien kambuh dalam waktu 10 tahun setelah menyelesaikan siklus pengobatan awal mereka. Di sisi lain, tidak ada bukti peningkatan mortalitas yang terkait dengan PMR itu sendiri. Dengan demikian, setiap upaya harus dilakukan untuk mengendalikan gejala dengan efek samping glukokortikoid yang minimal. dVo5. 398 379 255 354 370 324 417 486 152