Akhlak mulia dalam rumah tangga. 1. Akhlak Mulia dalam Rumah Tangga Penulis : Al-Ustadzah Ummu Ishaq Al-Atsariyyah Pihak ketiga selama ini dianggap faktor utama yang memicu pertikaian dalam rumah tangga. Namun jika kita telisik lebih dalam, sejatinya segala ketakserasian yang terjadi lebih disebabkan akhlak dan perilaku suami atau istri sendiri.
Sedangkan bahaya dari segi fisik cukup jelas, seperti kondisi suami sedang sakit maupun sebaliknya. Menurut Madzhab Hanbali, suami harus melakukan hubungan intim dengan istrinya minimal empat bulan sekali. Dan istri tidak memiliki hak pada selain itu. Dalil ulama dari kalangan madzhab ini berdasarkan firman Allah dalam Alquran Surah Al-BaqarahSuami istri mempunyai latar belakang, pemikiran dan banyak hal lain yang berbeda, namun justru disinilah nikmatnya, perbedaan itu bisa menjadi pelengkap bagi kekurangan satu dengan yang lain. Perbedaan hanya akan menjadikan konflik yang tidak sehat jika kita sebagai suami atau istri kekeh menilai pasangan kita tidak sejalan dengan keinginan
dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan keTuhananYang Maha Esa.3 Membentuk keluarga artinya membentuk kesatuan masyarakat kecil yang terdiri dari suami-istri dan anak-anak. Membentuk rumah tangga artinya membentuk . 2. Jamil Latif, Aneka Hukum Perceraian EVzO8TS. 427 135 314 422 66 272 241 225 193