Berikut ini akan kami berikan bagaimana cara buat stiker sendiri dengan mudah secara lengkap dan disertai beberapa informasi pendukung yang bisa anda coba lakukan dan pahami bagaimana melakukannya. Stiker memang merupakan salah satu perangkat promosi dan juga alat dekorasi yang banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia, dikarenakan biayanya yang beragam dan kebanyakan cukup terjangkau, serta desain yang bisa mengikuti kreatifitas kita. Proses pembuatan stiker pun umumnya akan kita serahkan kepada vendor atau penyedia jasa percetakan stiker, terutama apabila anda menginginkan cetak stiker dalam kuantitas besar dan atau ukurannya juga besar. Mulai dari cetak stiker kertas sederhana hingga cetak stiker vinyl yang melalui proses cut, atau yang lazim disebut juga dengan cutting sticker, semuanya bisa anda serahkan pekerjaannya kepada penyedia jasa tersebut. Tetapi apabila anda hanya menginginkan cetak stiker dengan kuantitas sedikit dan juga ukuran yang tidak terlalu besar, biaya untuk mencetak melalui penyedia jasa percetakan biasanya malah akan sangat mahal dibandingkan mencetak sendiri. Karena itulah pada artikel ini kami akan berikan keseluruhan proses cara buat stiker sendiri yang bisa anda coba lakukan sehingga bisa menekan biaya produksi dengan cukup signifikan apabila dibandingkan dengan menyerahkan pekerjaan kepada jasa percetakan stiker. Sebelumnya, anda bisa membaca artikel kami terkait percetakan dan sablon seperti macam dan jenis tinta sablon, kemudian apa saja jenis sablon kaos dan karakteristiknya, ciri dan karakteristik kertas art carton, lalu definisi dan kegunaan stiker vinyl, dan banyak lagi artikel yang dapat menambah wawasan anda. Proses Pembuatan Stiker pada Digital Printing Sebelum kami memberikan cara cetak stiker sendiri ada baiknya anda mengetahui bagaimana proses percetakan stiker yang umum dilakukan pada penyedia jasa digital printing supaya lebih mendapatkan gambaran prosedurnya. Pada digital printing, cetak stiker umumnya menggunakan bahan vinyl ukuran besar, umumnya mulai dari A3 ke atas A2, A1, dsb, disesuaikan dengan kapasitas dari mesin cetak yang mereka miliki. Awalnya, desain stiker akan diatur settingannya pada komputer menggunakan software khusus, atau bisa juga menggunakan software semacam Coreldraw, Photoshop, dan sejenisnya, yang biasanya disesuaikan dengan ukuran kertas stiker yang akan dicetak. Setelah itu, proses percetakan akan berjalan layaknya proses printing biasa yang umum kita lakukan menggunakan printer di rumah atau kantor, bedanya adalah pada mesin printer yang digunakan dan media cetaknya. Setelah itu, barulah stiker yang telah dicetak pada bahan vinyl tersebut akan diberikan finishing laminasi apabila perlu, dan kemudian akan dimasukkan kembali pada mesin plotter apabila memerlukan cutting. Proses cutting ini biasanya akan disetting menggunakan software khusus lagi melalui komputer guna mengatur bagian pinggiran dari desain yang nantinya akan di plot supaya bisa terbentuk garis potongannya. Dengan gambaran tersebut tentunya anda bisa melihat bahwa dalam proses percetakan stiker pada penyedia layanan digital printing, alat-alat yang diperlukan adalah sebagai berikut Komputer, Software untuk cetak stiker, Software untuk plotter / cutting, Mesin cetak stiker, Mesin laminasi, Mesin plotter Tentunya itu belum termasuk bahan baku yang diperlukan seperti tinta, kemudian bahan vinyl untuk dicetak, dan juga lapisan dof atau glossy untuk laminasi. Dengan mengetahui proses percetakan stiker yang umum dilakukan pada penyedia jasa digital printing tersebut, anda sudah bisa memperkirakan apa saja yang sekiranya diperlukan apabila ingin buat stiker sendiri. Cara Buat Stiker Sendiri dengan Mudah Untuk membuat stiker sendiri, anda tentunya tidak perlu menyediakan alat-alat seperti yang dimiliki oleh layanan digital printing, tetapi anda bisa memilih untuk menggunakan printer inkjet atau laser milik sendiri yang anda punya di rumah atau kantor, serta beberapa alat yang lebih sederhana lainnya. Karenanya, kami akan berikan beberapa cara buat stiker sendiri menggunakan metode-metode yang bisa anda sesuaikan dengan anggaran ataupun kebutuhan anda sehingga anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk kebutuhan cetak stiker yang sebenarnya bisa diproduksi dengan biaya yang lebih rendah. one. Cara Buat Stiker HVS Sendiri Pertama-tama kami akan mulai dengan memberikan cara buat stiker HVS sendiri yang memerlukan biaya yang lebih murah dibandingkan yang lainnya, karena biaya bahan baku yang rendah serta tidak memerlukan printer khusus. Yang perlu anda siapkan antara lain adalah Mesin printer inkjet atau laser ukuran A4 ke atas. Kertas stiker bahan HVS ukuran A4 ke atas, Kertas stiker transparan opsional, Gunting, cutter, dan penggaris Komputer yang sudah terinstall software editing gambar seperti Coreldraw, Photoshop, dan lain sebagainya. Langkah-langkah membuat stiker HVS tersebut adalah sebagai berikut Edit desain stiker pada komputer menggunakan Coreldraw, Photoshop, dan lain sebagainya, buat juga garis tepian pada stiker supaya mudah saat dipotong, Pastikan printer inkjet atau laser terhubung pada komputer dan sudah bisa untuk printing driver sudah terinstall, bisa untuknge-impressbiasa, Cetak desain pada mesin printer yang sudah diisi dengan kertas stiker HVS, Sampai tahap ini, anda bisa langsung memotong stiker menggunakan pola garis tepian yang sudah ada, atau kalau ingin lebih awet anda bisa melapisinya dengan stiker transparan terlebih dahulu sebelum dipotong, Pastikan saat melapisi stiker dengan bahan transparan tidak ada gelembung dan sudah menempel dengan rapih, Potong stiker mengikuti pola yang sudah anda buat, Selesai. Untuk metode ini anda juga bisa menggunakan kertas HVS biasa yang bagian belakangnya yang tidak dicetak anda lapisi dengan double record, tetapi tidak kami sarankan karena keawetannya akan berbeda, dan kalaupun anda melakukan dengan cara ini maka sebaiknya bagian permukaan tetap dilapisi stiker transparan atau laminasi. 2. Cara Buat Stiker Vinyl Sendiri Selanjutnya anda juga bisa membuat stiker vinyl sendiri dengan menggunakan printer inkjet ataupun laser yang anda miliki di rumah atau di kantor, yang tentunya biayanya akan lebih tinggi apabila dibandingkan dengan stiker HVS. Untuk membuat stiker vinyl ini anda perlu menyiapkan alat-alat sebagai berikut Mesin printer inkjet atau laser ukuran A4 ke atas. Komputer yang sudah terinstall software editing gambar seperti Coreldraw, Photoshop, dan lain sebagainya. Gunting, cutter, dan penggaris, Tinta khusus untuk mencetak pada vinyl apabila menggunakan printer inkjet, Bahan stiker vinyl ukuran A4 ke atas cari yang bisa untuk printer inkjet apabila anda menggunakan mesin printer tersebut, Lembaran stiker transparan untuk pelapis opsional. Setelah anda menyiapkan peralatan-peralatan tersebut, selanjutnya langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut Edit desain atau gambar yang ingin anda cetak pada komputer menggunakan software seperti Coreldraw dan sebagainya, Pastikan printer sudah diisi dengan tinta khusus dan bahan vinyl sudah dimasukkan ke dalam tray printer, Pastikan pula printer sudah terhubung dan bisa digunakan menggunakan komputer, Cetak stiker tersebut, Tunggu hingga tinta benar-benar kering, Lapisi dan tempelkan dengan stiker transparan pada permukaan stiker yang telah dicetak apabila anda ingin hasilnya lebih awet, Usahakan tidak ada gelembung pada saat pelapisan, Potong stiker sesuai pola menggunakan gunting atau cutter atau alat pemotong lainnya, Selesai. Dapat anda lihat menggunakan kedua metode tersebut tidak terlalu jauh berbeda, dan yang membedakan hanyalah pada bahan baku yang perlu disiapkan sehingga kalau anda sudah terbiasa press dan menggunakan software desain grafis tentunya tidak akan kesulitan melakukannya. Tips Buat Stiker Sendiri Ada beberapa tips yang bisa kami berikan apabila anda ingin mencetak stiker sendiri, baik itu stiker HVS maupun stiker Vinyl, yang diharapkan bisa meningkatkan kualitas stiker yang anda cetak, dan bahkan bisa anda jadikan salah satu peluang bisnis kecil-kecilan di rumah atau di tempat usaha. Beberapa tips tersebut antara lain adalah sebagai berikut 1. Tes hasil cetak pada kertas biasa Tips yang pertama adalah selalu menguji desain anda pada kertas biasa terlebih dahulu sebelum mencetak pada bahan stiker, yang gunanya adalah untuk memastikan posisi desain sudah sesuai dengan yang anda inginkan. 2. Beri jarak pada tepian kertas Usahakan jangan terlalumepetpada saat menyetting desain di Coreldraw dan sejenisnya, dan selalu sisakan jarak sekitar 3cm pada bagian tepian kertas di dalam desain yang ingin anda cetak, karena hasil printing bisa jadi akan lebih kecil jaraknya dibandingkan yang terlihat pada software editing. 3. Satu Lembar untuk Beberapa Stiker Supaya anda tidak membuang-buang kertas, terutama apabila ukuran stiker anda kecil, gunakan satu kertas HVS atau bahan vinyl untuk mencetak banyak stiker sekaligus, yang tentunya ini bisa dilakukan pada software editing yang anda gunakan. 4. Gunakan Mesin Laminasi Apabila anda memiliki dana lebih dan ingin membuka jasa cetak sendiri, sebaiknya anda berinvestasi dengan membeli mesin laminasi khusus sehingga bisa digunakan untuk melapisi stiker dengan lebih rapih dan juga lebih bagus hasilnya, karena anda bisa menggunakan laminasi dof ataupun glossy sesuai kebutuhan, dan tidak perlu lagi menggunakan stiker transparan. 5. Investasi pada Mesin Printer dan Tinta Anda juga sebaiknya berinvestasi pada mesin printer yang lebih baik dan berkualitas, meskipun tidak perlu menggunakan printer yang berukuran A3 ke atas, atau bisa juga dengan menggunakan tinta yang lebih baik lagi supaya hasil cetak semakin terlihat tajam dan tidak mudah luntur. Kesimpulan Stiker memang merupakan suatu perangkat desain dan promosi yang bisa menampilkan kreatifitas tanpa batas, dan memang sangatlah wajar diminati oleh berbagai kalangan, dengan beragam tujuan dan kebutuhan. Meskipun umumnya mencetak stiker lebih mudah apabila menggunakan penyedia jasa percetakan digital printing, dan juga kita bisa lebih santai dan tinggal menyerahkan saja pekerjaan kepada mereka. Namun apabila yang anda butuhkan adalah stiker dengan kuantitas sedikit serta ukuran yang kecil, maka membuat stiker sendiri di rumah atau di kantor lebih disarankan, karena biaya produksinya pun akan menjadi lebih murah. Baik itu stiker yang menggunakan kertas HVS ataupun bahan Vinyl, semua bisa anda cetak sendiri selama anda memiliki peralatan-peralatan yang cukup seperti mesin printer, kertas atau bahan stiker, dan juga perangkat pemotongan seperti gunting ataupun cutter. Anda bisa membaca beberapa pembahasan kami mengenai stiker dan perangkat pemasaran offline lainnya seperti berbagai jenis spanduk dan fungsinya, kemudian apa saja perbedaan antara pamflet dan brosur, lalu kami juga memberikan beberapa tips desain kartu nama dan masih banyak lagi pembahasan lainnya yang bisa anda baca. Semoga artikel cara buat stiker sendiri yang kami berikan ini dapat membantu anda dalam menekan biaya pembuatan stiker yang anda inginkan, serta menambah informasi dan bahkan membuka peluang bisnis baru yang bisa anda coba.