2022Apr 20 - Explore Kokomkomariah Kokomkomariah's board "Teknik dekorasi kue" on Pinterest. See more ideas about teknik dekorasi kue, kue, menghias kue. Pinterest. Today. Explore. When autocomplete results are available use up and down arrows to review and enter to select. Touch device users, explore by touch or with swipe gestures.
Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID 661afa97-0c69-11ee-a236-61704c6f4f54 Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya.
Bakingmemiliki beberapa metode, sebagai berikut. 1. memanggang kering. Ketika memanggang dengan oven, bahan makanan akan mengeluarkan uap air. Uap air ini akan membantu proses pemasakan bahan makanan. Teknik ini biasanya digunakan untuk produk pastry dan roti, selain itu pula digunakan untuk memasak daging, dan ikan.
Kue tart adalah jenis kue bolu yang dihias dengan berbagai macam cara. kue tart biasanya disuguhkan ketika acara ulang tahun atau pesta pernikahan. kali ini, akan membahas tips dan cara menghias kue tart ulang tahun. Berikut adalah tips dan caranya. Melapisi kue dengan butter cream Cara yang paling sering digunakan ketika menghias kue adalah melapisi seluruh kue dengan krim kocok atau butter cream. Butter cream atau krim kocok berfungsi untuk melembabkan kue dan sebagai dasar hiasan lain agar menempel pada kue. Berikut ini beberapa tips dan cara menghias kue dengan butter cream atau krim kocok. Tips pertama Kue dasar yang akan digunakan untuk dihias tidak bisa digunakan langsung ketika masih hangat. Jika anda membuatnya sendiri, Anda harus mendinginkan kue di dalam loyang atau masukan dalam kulkas selama 2-24 jam sehingga kue yang dihasilkan mudah dibentuk dan digerakan. Tips kedua Potong bagian kering berwarna kecoklatan pada kue agar permukaan kue rata sehingga mudah menghiasnya. Tips ketiga Krim biasanya berwarna putih, jika anda ingin mewarnai krim maka pilihlah warna yang lebih terang dari yang diinginkan karena ketika didinginkan dan mengering maka warna yang dihasilkan akan lebih gelap dari warna sebelumnya. Tips keempat Untuk melapisi kue dengan buttercream, benda yang paling umum digunakan adalah spatula. Spatula memudahkan Anda meratakan butter cream dan membantu agar tangan Anda terhindari dari sentuhan butter cream secara langsung. Tips kelima Letakkan sekitar 1 cangkir buttercream di atas bagian tengah lapisan kue dan sapu ke arah keluar dengan menggunakan spatula hingga ke arah tepi kue Tips keenam Untuk melapisi bagian sisi kue, tempelkan buttercream secukupnya dengan spatula lalu putar kue. Oleskan buttercream secara tipis ke bagian kue yang belum terlapisi dengan sempurna. Tips ketujuh Simpan kue yang telah terlapisi dalam kulkas sekitar 15 menit, bagian yang ditambal akan menyatu dengan sendirinya. Menghias kue dengan butter cream Menghias bagian sisi kue atau atas kue bisa dengan butter cream dengan bentuk pagar, bintang atau daun dengan menggunakan spuit. Spuit adalah alat untuk membentuk buttercream, berbentuk kerucut dengan aneka bentuk potongan pada ujungnya. Untuk membentuk buttercream, spuit ini dimasukkan ke dalam kantong plastik segitiga piping bag yang dilubangi ujungnya. Buttercream dimasukkan ke dalam piping bag, kemudian disemprotkan ke atas kue. Buttercream akan keluar dalam aneka bentuk tergantung bentuk mata spuit dan teknik menghias yang digunakan. Berikut ini, kulineri akan memberikan contoh tips dan cara menghias kue dengan butter cream. – Masukkan butter cream kedalam kantong segitiga, gunting ujungnya lalu masukkan lagi ke dalam kantong segitiga lain yg sudah di beri spuit polos – Buat Garis tepi dibawah bagian kue dengan spuit polos kemudian ganti dengan spuit berbentuk daun – Buat pola daun yang saling berdekatan dimulai dari dasar kue lalu setelah selesai mulai buat pola lagi di atas pagar daun yang telah selesai dibuat. Menghias kue dengan fondant atau coklat blok Fondant atau pasta gula adalah bahan untuk dekorasi cake yang rasanya manis dan elastis sehingga mudah dibentuk 3 dimensi atau 2 dimensi sebagai penghias kue. Fondant biasanya berbentuk seperti mainan lilin anak-anak, agak keras dan berwarna putih sehingga harus diuleni dan diberi pewarna agar lebih lembut dan menghasilkan warna yang menarik. Berbeda dengan fondant, coklat blok baru bisa digunakan untuk menghias kue ketika coklat dipanaskan hingga cair, dibentuk lalu didinginkan. Hasilnya juga berbeda dengan fondant yang elastis, coklat blok menghasilkan tekstur yang keras. Coklat blok juga hanya bisa diberi warna jika yang dipakai adalah coklat putih. Fondant bisa dicetak untuk menghasilkan hiasan kue dengan cetakan tekan / cookies cutter sementara coklat blok menggunakan cetakan cokelat yang terbuat dari plastik atau silikon. Menghias kue dengan tulisan Biasanya pada kue ulang tahun agar terasa keistimewaannya dan ekslusifitas tinggi dibuatlah tulisan berisikan nama orang yang berulang tahun, ucapan selamat atau beberapa hal penting yang ingin disampaikan oleh pemberi kue. Tulisan pada kue dapat dibuat menggunakan krim kocok, butter cream atau coklat pasta yang dibentuk dengan spuit garis atau polos. bisa juga menggunakan fondant yang dicetak. pilih sesuai selera dan kreatifitas anda. Jangan lupa menambahkan warna-warni dengan pasta agar tulisan terlihat lebih menarik. Mempercantik kue Pada tahap akhir, kue dapat dipercantik dengan berbagai cara, mulai dari menambahkan ornamen mainan yang sudah siap pakai baik yang bisa dikonsumsi atau tidak, menaburkan icing sugar atau gula bubuk pada bagian kue yang biasanya sudah berwarna-warni agar terlihat lebih menarik, menambahkan taburan meses atau coklat tabur warna-warni dan menempelkan berbagai macam coklat butir berwarna. Mempercantik kue dapat dilakukan sesuai kreatifitas dan selera anda.

Berikutpenjelasan singkat mengenai jenis dan sifat bahan tekstil. 1. Bahan Tekstil Alami. Bahan tekstil alami dapat kita peroleh dari alam dengan menggunakan teknik pengolahan tertentu. Berikut di antaranya: a. Goni 123rf.com. Bahan goni memiliki sifat-sifat sebagai berikut: terbuat dari tumbuhan rami (jute) atau rosela;

Pada tahap ini penting sekali untuk melatih menyelaraskan antara pikiran dan gerakan tangan. Untuk menghasilkan garis lurus, pegang kantung icing diatas permukaan, tekan pelan-pelan kemudian angkat kantung icing, gerakan tangan pelan-pelan dan usahakan icing keluar dengan pelan-pelan. Tempelkan ujung tube diatas permukaan tempat latihan, tekan pelan-pelan kantung icing sampai icing menempel diatas permukaan, kemudian angkat tube pelan-pelan sewaktu icing keluargerakan pelan-pelan tube yang diangkat menurut posisi dan garis yang kita inginkan. Setelah dapat berlatih membuat garis lurus dengan baik kita harus melatih membat garis kisi-kisi atau disebut lattice work. Buat beberapa garis lurus kemudian tumpangkan garis-garis baru yang menyudut diatasnya. Membuat garis diagonal yang beraturan dinamakan Diamond Lattice. c. Menggambar dengan garis. Jika membuat bermacam-macam garis sudah cukup di kuasai, selanjutnya melatih keterampilan tangan membuat tulisan atau kerangka dari gambar, buat tulisan yang akan kita buat ditempat lain, kemudian ikuti diatas pola atau kerangka tersebut dengan menggunakan tube untuk menulis. Jika membuat tulisan atau gambar diatas kue langsung, sebaiknya gunakan pensl yang runcing atau benda runcing dengan menandai permukaan kue menggunakan tusukan-tusukan. Pada tahap ini memerlukan latihan khusus. d. Hiasan renda sederhana Dengan mempergunakan tube untuk menulis, kita melatih tangan untuk membuat hiasan motif renda langsung diatas kertas minyak yang di temple diatas papan latihan, sebelumnya kita harus membuat tanda dengan garis supaya hasilnya mempunyai ukuran yang sama. Jenis hiasan ini banyak digunakan terutama untuk hiasan pinggir, atas kue atau menutup bagian pinggir dan bawah kue supaya kelihatan lebih rapi. Biasanya yang digunakan untuk membuat bentuk kerang adalah tube bintang. Hiasan rumah kerang atau Shell ini bias kita bentuk dengan berbagai cara sesuai dengan penampilan yang di inginkan. Untuk membuat ”figure” tertentu kadang-kadang tidak menggunakan tube, tetapi langsung memasukan buttercream kedalam kantung dan memotong ujungnya dengan gunting sesuai ukuran yang di inginkan 2. Langkah-langkah menghias kue a. Buat desain sesuai dengan tema b. Alas piring atau tatakan kue dengan kertas alas kue. c. Letakan kue pada posisinya d. Beri pinggiran kue dengan kertas pengaman e. Poles permukaan kue baik bagian sisi manapun permukaan atasnya pada bagian sisi, posisi spatula usahakan tegak lurus f. Buat hiasan untuk pinggiran permukaan kue dan didnding kue g. Angkat ketras pengaman dari kue h. Selesaikan hiasan pinggir baik yang dibawah maupun diatas. 3. Menghias cake dengan buttercream siram Steamed Buttercream Teknik buttercream siram ini sangat memerlukan ketelitian tersendiri khususnya pada saat mengetimnya. Siapkan buttercream dalam wadah yang tahan air panas Siapkan panic atau wadah lain yang lebih besar dari wadah buttercream Letakan wadah buttercream diatas air panas, lalu aduk perlahan hingga bagian pinggir buttercream mulai mencair, angkat sebentar aduk-aduk hingga rata. Bila masih kurang cair tim lagi seperti cara pertama, aduk rata lagi. Lakukan seterusnya sehingga mendapatkan buttercream yang encernya sedang dan bias disiramkan. Tetapi jangan sampai buttercream terlalu cair dan mnjadi minyak. Siramkan buttercream pada cake yang sudah disiapkan diatas rak kawat yang diletakan diatas nampan, siram dari bagian tengah cake terus memutar hingga seuruh cake tertutup buttercream. Ketuk-ketuk cake untuk meratakan buttercream, lalu diamkan hingga buttercream membeku. Lanjutkan mendekor sebagai mana biasa. 4. Menutup cake dengan Buttercream Rapikan potongan cake bagian samping dengan pisau bergerigi tajam, sesuai bentuk yang di inginkan. Bulat, kotak atau bentuk lainya. Bila perlu smprot seluruh cake dengan simple syrup. Poles cake dengan buttercream tipis-tipis saja,supaya semua remahan cake menempel sempurna pada cakenya. Setelah remahan diamankan, mulailah proses melapis selanjutnya. Masukan buttercream kedalam plastic segitiga, semprotkan merata diseluruh dinding cake dan bagian atasnya. Gunakan scrapper bermotif, atau scrapper polos untuk merapikan polesan bagian pingir atau dinding cake dn juga bagian atasnya. Posisi scrapper 90° terhadap meja atau alas, 45° permukaan sisi kue.
aMemanggang dan membakar c.Panas basah dan panas kering. b.Menggoreng dan merebus d.Mengukus dan mendidih. 8. Produk setengah jadi dengan bentuk butiran halus dari serealia, seperti.. a.Tepung beras, tepung terigu,tepung jagung dan tepung sorgum. b.Kerupuk gendar, rengginang, dan emping jagung. c.Kerupuk gendar, rengginang,bihun, dan kerupuk
100% found this document useful 3 votes687 views26 pagesOriginal TitleMENGANALISIS BAHAN PENGHIAS KUECopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 3 votes687 views26 pagesMenganalisis Bahan Penghias KueOriginal TitleMENGANALISIS BAHAN PENGHIAS KUEJump to Page You are on page 1of 26 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 12 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 17 to 24 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

Adasejumlah teknik berguna yang bisa Anda gunakan dalam pengalaman mendekorasi kue: Lukisan gula - gunakan pewarna makanan dan kuas halus kecil untuk mengecat pasta gula, pasta bunga, pastillage, dan lapisan gula royal. Kuas harus hampir tidak lembab, untuk mencegah warna dari pencampuran dalam gambar pada lapisan gula atau gula.

335 C. BAHAN DASAR PENGHIAS KUE Bahan penghias kue terbagi menjadi 2 dua • Bahan yang dapat dimakan edible • Bahan yang tidak dapat dimakan 1. Bahan hiasan yang dapat dimakan a. Buttercream Buttercream adalah jenis krim yang bahan utamanya terdiri atas mentega dan gula. Bermacam-macam hiasan dapat dibuat dengan menggunakan buttercream. Buttercream dapat dibuat dari campuran formula berikut ini ¾ kg Merry Whipped ¼ kg Croma mentega putih 1 kaleng susu kental manis atau ½ kg Invert syrup 2 sdt essence Vanillie atau banana pewarna minyak food colour Cara Membuat - Semua bahan kecuali pewarna, dikocok ± 15 menit. - Bagi adonan menjadi beberapa bagian. - Tambahkan pewarna menurut keinginan. Gambar Pembuatan buttercream Alat yang digunakan dalam membuat hiasan kue menggunakan buttercream adalah spatula, kantong dekorasi, dan aneka spuit. Di unduh dari 336 Buttercream biasanya digunakan untuk menghias kue dengan dasar sponge cake. Tetapi tidak menutup kemungkinan digunakan pada pound cake. Namun hal ini dengan pertimbangan bahwa pound cake merupakan kue yang kaya akan lemak, sehingga bila dihias menggunakan buttercream membuat rasa jenuh pada lidah. b. Icing dan Glazes Pengertian icing dan glazes adalah penutup kue dengan bahan dasar tepung gula, air dan putih telur yang dapat diberi rasa atau warna sesuai kebutuhan. Icing dan glazes yang merupakan tahap sentuhan akhir dalam menghias kue, tidak hanya menjadikan bentuk kue lebih menarik tetapi juga akan meningkatkan daya simpan kue menjadi lebih lama. Hal ini karena kelembaban kue terjaga untuk waktu yang cukup lama. Selain dapat digunakan untuk menutup permukaan kue, sebagai hiasan pada kue kering, icing juga berfungsi untuk membuat ornamen-ornamen penghias kue. Ornamen tersebut dapat dikeringkan dan disimpan dalam jangka waktu yang lama sehingga dapat digunakan setiap saat. Namun fungsi icing yang beragam tadi semua tergantung kepada jenis icing yang digunakan. Icing yang sering digunakan dalam menghias kue adalah royal icing dan fondant. 1. Royal Icing Icing merupakan bahan untuk menutup kue yang berfungsi sebagai hiasan atau dekorasi. Icing dapat digunakan sebagai hiasan pada kue kering maupun pada tart. Icing yang digunakan dapat juga berfungsi sebagai permen yang dapat diberi berbagai bahan rasa dan aroma. Bahan utama dalam pembuatan royal icing adalah putih telur dan gula halus, sedangkan bahan tambahan yang digunakan dalam pembuatan icing adalah cream of tar-tarcuka. Cream of tar-tar disini berfungsi untuk mengikat cairan yang ada pada putih telur agar menyatu dengan baik bersama komponen lain dalam putih telur dan gula. Jika tidak ditambahkan cream of tar-tar, icing yang dihasilkan akan cepat mencair sehingga tidak dapat dibentuk sesuai de- ngan keinginan. Namun icing yang mencair masih dapat dimanfaatkan untuk menutup permukaan kue tart, walaupun hasilnya tidak maksimal. Icing yang kurang kental akan mengakibatkan icing tersebut terserap oleh bahan utama kue, terutama terserap pada pori-pori kue. Tapi jika icing yang dihasilkan kental dan menyerupai krim Di unduh dari 337 kental atau buttercream, icing dapat dibuat hiasan sesuai dengan bentuk hiasan yang diinginkan. Royal icing merupakan campuran gula tepung, putih telur dan sedikit cuka, biasanya royal icing dipergunakan untuk hiasan yang halus. Royal icing yang baik harus halus dan mudah disempritkan, juga hasilnya mengkilat. Bahan pembuatan icing 1 butir putih telur 175-200 gram gula tepung 2 tetes acetic acid cuka Cara pembuatan Aduk putih telur di dalam waskom, masukkan gula tepung sedikit demi sedikit, kalau sebagian dari gula tersebut sudah dimasuk- kan, aduk lebih keras lagi sampai rata. Teruskan mengaduk sampai sisa gula tepung yang sebagian tercampur dengan rata dan kaku, teteskan acetic acid, aduk sampai rata. Tutup dengan lap basah sampai diperlukan, perlu diketahui royal icing sebaik- nya dipakai pada hari yang sama. Gambar Royal icing Di unduh dari 338 2. Fondant Fondant hampir seperti royal icing dimana pembuatannya de- ngan memasak gula pasir, air, glucose dan asam lunak, kemudi- an didinginkan sampai kelihatan ada sedikit kristalisasi. Setelah itu diaduk sampai berubah menyerupai royal icing, hanya lebih halus dan mengkilat. Adapun cara pembuatannya adalah, masukkan gula dan air dipanci lalu panaskan. Ketika suhu mencapai 107 o C, bubuhkan krim tartar kedalamnya. Krim harus dicairkan terlebih dahulu de- ngan sedikit air. Jangan diaduk apabila panas sudah mencapai 107 o C. Selama merebus, bersihkan kristal-kristal gula yang terbentuk dipinggir panci. Buih yang muncul juga harus dibuang. Adonan terus dipanaskan hingga mencapai suhu sekitar 156 o C sehingga akan membentuk bola lembek bila dijatuhkan ke dalam air dingin. Adonan lalu diangkat dari atas api dan tuangkan ke- atas meja marmer. Dinginkan hingga suhu 38 o C. Setelah dingin, panaskan lagi hingga warnanya berubah menjadi putih awan, kemudian menjadi masa krim berwarna putih kaku. Massa tersebut kemudian diremas-remas hingga kenyal dan kaku untuk kemudian disimpan itu ditempat yang dingin. Apabila dibutuhkan maka fondant tersebut dapat dipanaskan dengan double boiler agar meleleh. Biasanya fondant dipakai oleh industri kue untuk menutup kue-kue kecil atau besar. Fondant dapat dibuat dalam jumlah banyak dan mampu bertahan beberapa bulan bila disimpan di dalam tempat hampa udara. Fondant berbentuk padat keras. Sebelum dipakai, fondant harus direndam dulu di dalam air untuk selanjutnya dipanaskan dengan cara ditim sampai cair. Segera setelah mencair, fondant harus langsung disiramkan di atas kue. Fondant akan mengeras kembali setelah dingin. Metode yang lain dan cepat dalam pembuatan fondant untuk digunakan sebagai penutup kue Rolled fondant adalah sebagai berikut. Campurkan dalam satu wadah, air lemon dan mentega putih, lalu lelehkan. Di unduh dari 339 Campurkan gula halus yang telah diayak sedikit demi sedikit ke dalam campuran lemak dan air lemon. Biarkan tercampur dengan baik semua bahan tadi, sambil dipanaskan. Angkat dan tambahkan kembali gula icing ke dalam larutan gula tadi Aduk hingga tercampur rata Di unduh dari 340 Terus mengaduk adonan fondant, hingga adonan menjadi halus dan lembut. Segera bentuk adonan menjadi gumpalan yang padat. Gambar Metode pembuatan fondant Jenis fondant yang paling praktis adalah rolled fondant. Penggunaannya tidak perlu dipanaskan, cukup ditipiskan kemudian dibentuk sesuai dengan yang dikehendaki. Adapun resep rolled fondant adalah 1 sdm gelatin 50 cc air 2 sdm glukosa 1 sdm gliserin 2 sdm mentega putih 1 sdt vanilie 1 kg gula halus Cara membuat Air dan gelatin ditim hingga larut dan tercampur. Tambahkan glukosa, gliserin dan mentega putih. Aduk rata. Apabila mentega hampir meleleh semuanya, angkat dari api. Tambahkan gula halus sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai halus dan tidak lengket di tangan. Di unduh dari 341 Gambar Mawar dari rolled fondant 3. Pastic Icing Merupakan salah satu bahan dalam dekorasi kue yang banyak digunakan untuk melapisi cake yang akan dihiasi. Terbuat dari gula halus. Warna putih dan teksturnya elastis. Bahan 5 sdt gelatin 1 sdm air 125 cc glukosa 1 sdm glycerine 1 kg gula halus Cara membuat Tim gelatin dan air hingga larut, masukkan glukosa aduk hingga larut dan lembut. Angkat dan aduk dengan glycerine. Biarkan hingga dingin. Ayak gula halus, buat lubang ditengahnya. Kemu- dian masukkan campuran gelatin. Aduk dengan sendok kayu. Keluarkan adonan, taburi gula halus. Uleni dimeja marmer hing- ga halus dan elastis. Bungkus dengan plastik, tutup rapat simpan dalam wadah ke- dap udara. Simpan dalam lemari pendingin refrigerator selama 2-3 hari sebelum digunakan. Sebagai pelapis cake hias, plastic icing terlebih dahulu ditipiskan menggunakan rolling pin hingga ketebalan yang diinginkan ± 3-4 mm Gambar Kemudian diletakkan pada seluruh permuka- an cake hingga tertutupi dengan plastic icing, potong dan rapikan sisa yang berlebih. Ratakan dan rapikan bentuknya mengguna- kan spatula hinga benar-benar licin Gambar Di unduh dari 342 Gambar Menipiskan plastic icing Gambar Langkah menutup kue dengan plastic icing Selain sebagai pelapis cake atau menutup permukaan cake yang akan dihias, plastic icing juga dapat digunakan sebagai penghias kue dengan membentuknya menjadi bentuk-bentuk yang cantik dan menarik menggunakan cetakan cookie cutter, border cetakan timbul bermotif, dan menggunakan tangan. Di unduh dari 343 Gambar Membentuk plastic icing dengan cetakan cookie cutter Gunakan border untuk membentuk hiasan pinggiran dengan cara memasukkan adonan plastic icing ke dalam border lalu ratakantipiskan, keluarkan dan potong sesuai bentuk yang diinginkan kemudian pasangkan tempelkan pada cake yang berlapis plastic icing. 1 2 3 4 Gambar Membentuk plastic icing dengan border Untuk cake hias menggunakan plastic icing biasanya divariasi- kan dengan menambahkan asesoris dari bahan lain, seperti gum paste, marzipan atau juga berupa bonekamainan lainnya. Berbagai bentuk dapat juga diperoleh dengan membentuk ado- nan plastic icing menggunakan tangan atau dengan alat bantu seperti gumpaste modeling tools, atau toothpicks tusuk gigi, contohnya berupa bentuk pita, tali, bunga, anyaman dan boneka. Di unduh dari 344 Gambar Membentuk plastic icing dengan tangan Gambar Tart pengantin dengan plastic icing 4. Glazes Seperti icing, glazes pun terbuat dari bahan dasar gula atau sirop gula yang dapat diberi tambahan aroma buah-buahan. Biasanya glazes akan memberikan hasil olahan yang mengkilap transparan pada permukaan kue. Di unduh dari 345 Tepung gula yang akan dipakai harus disaring terlebih dahulu untuk mengurangi gumpalan-gumpalan butiran-butiran kasar yang masih tersisa. Letakkan tepung gula di atas meja, buatlah lubang di te- ngahnya menyerupai sumur. Tuangkan air hangat ke dalamnya sedikit demi sedikit sambil terus diaduk sampai diperoleh adonan yang cukup encer untuk dituangkan ke atas kue. Ada tiga macam glazes, yaitu water glaze, fruit glaze dan chocolate glaze. a. Water glaze Dalam keadaan masih hangat supaya mudah dituangkan di atas permukaan ataupun bagian sisi kue-kue besar atau kue-kue kecil supaya mendapatkan permukaan yang halus dan meng- kilap. b. Fruit glaze Buah-buahan direbus dalam syrup dengan api kecil hingga lunak selama ± 10 menit. Angkat buah-buahan dari syrup dan dinginkan sebelum digunakan untuk hiasan kue. Syrup kemudian dipanaskan kembali, bila perlu ditambahkan selai untuk menam- bah warna dan aroma. Angkat dan biarkan sampai hangat- hangat kuku lalu disaring. c. Chocolate glaze Chocolate glaze dapat dibuat dengan mencampurkan air, gula, dan cokelat blok. c. Gum-Paste
54 Berikut ini yang bukan merupakan perlengkapan panggung adalah. a. sound system b. penerangan c. dekorasi d. bahan kosmetika e. microphone Jawaban: d 55. Tujuan penggunaan tata pakaian dalam pementasan drama adalah sebagai berikut, kecuali. a. menunjukan status sosialtokoh yang diperankan b. mengekspresikan usia orang itu c Dekorasi kue yang indah dan cantik tentunya tak lepas dari peralatan menghias kue yang bervariasi. Setiap peralatan memiliki kegunaannya masing-masing dan tentunya memberikan hasil akhir dekorasi yang berbeda pula. Karena itu, anda perlu mengenal berbagai macam alat penghias kue dan fungsinya apabila ingin berbisnis di bidang bakery. Sudah menjadi rahasia umum bahwa kue yang dihias dengan cantik merupakan magnet untuk menarik minat konsumen. Ketika memilih kue, tampilan hidangan yang menarik tentu menjadi faktor utama. Itulah pentingnya mengenal dan memiliki beberapa alat penghias kue di dapur bakery anda. Apa Itu Alat Penghias Kue? Sesuai namanya, alat penghias kue merupakan peralatan atau printilan yang digunakan untuk mendekorasi sebuah hidangan. Alat untuk mendekorasi kue ini sebenarnya bervariasi, contohnya plastik segitiga, spuit, meja putar, dan sebagainya. Masing-masing alat tersebut memiliki fungsi yang berbeda sehingga output dekorasinya terlihat beragam. Seorang baker atau pemilik bisnis bakery harus memiliki alat penghias kue di dapurnya. Hasil dekorasi kue justru terlihat lebih rapi dan estetik dengan adanya serangkaian alat dekorasi ini. Tanpa adanya peralatan seperti ini, hiasan kue justru terlihat berantakan sehingga konsumen tidak tertarik untuk membelinya. 10 Alat Penghias Kue dan Fungsinya Anda pasti sudah memahami pentingnya memiliki alat penghias kue di dapur bakery setelah membaca alasan di atas. Sekarang, mari kita kenali beberapa alat yang sangat esensial dalam mendekorasi hidangan ini. Lazy Susan Lazy susan adalah nama lain dari meja putar dan memiliki fungsi krusial saat menghias kue. Kue yang hendak didekorasi ditaruh di atas lazy susan, kemudian mejanya diputar sembari anda menghias kuenya. Lazy susan harus memiliki bobot dudukan yang cukup berat supaya permukaannya tetap stabil saat mendekorasi hidangan ini. Pisau Palet Alat ini berfungsi untuk meratakan krim atau ganache di atas permukaan kue. Pisau palet tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk untuk menghasilkan tampilan krim yang beragam. Salah satunya adalah pisau pinggul yang berguna dalam membentuk sudut di atas permukaan krimnya. Plastik Segitiga Sering disebut sebagai piping bag, plastik segitiga berguna sebagai wadah untuk menyemprotkan krim atau ganache ke atas kuenya. Biasanya, plastik segitiga dilengkapi dengan spuit demi menghasilkan bentuk krim yang cantik. Spuit Spuit terbuat dari besi dan memiliki bentuk kerucut. Ujung kerucutnya berupa lubang yang membentuk pola atau bentuk tertentu. Walaupun ukurannya kecil, spuit sangat dibutuhkan untuk menunjang keindahan kue Anda. Plastik Asetat Pernahkah anda melihat hidangan kue yang dilapisi plastik di luarnya? Para baker menggunakan plastik asetat untuk melapisi kue tersebut karena sifatnya acid-free dan mudah ditekuk. Kue Anda pun tetap higienis di etalase dengan bantuan plastik asetat ini. Cake Airbrush Proses pewarnaan kue akan lebih cepat dan praktis dengan menggunakan cake airbrush. Penggunaannya pun mudah, anda hanya perlu memencet tombol di atasnya untuk mewarnai kue. Icing Comb Pada dasarnya, fungsi icing comb mirip seperti pisau palet. Perbedaannya, bagian ujung icing comb lebih bergerigi dan terdiri dari berbagai bentuk desain. Tampilan krim atau ganache anda pun lebih bertekstur dengan alat ini. Cake Leveler Cake leveler merupakan pisau pemotong kue yang dilengkapi gagang di atasnya. Anda harus menggunakan cake leveler daripada pisau biasa supaya hasil pemotongan kue akan terlihat mulus dan presisi. Cake Pillar Alat ini sangat dibutuhkan saat Anda hendak membuat kue bertingkat. Cake pillar atau tiang kue bisa dipotong untuk menghasilkan ketinggian yang diinginkan. Tampilan cake pillar juga bervariasi sehingga Anda bisa memilihnya sesuai dengan nuansa dekorasi kue. Cake Topper Terakhir, ada cake topper yang hadir dan terdiri dari berbagai bentuk dan desain. Tampilan cake topper yang lazim ditemukan biasanya berupa tulisan Happy Birthday’ atau Happy Anniversary’. Namun, cake topper juga hadir dalam variasi karakter atau figur yang cantik dan menarik. 5 Tips Menghias Kue Terbaik dan Profesional Layaknya pembuatan adonan dan memanggang, proses dekorasi kue juga tidak boleh dilakukan sembarangan. Banyak sekali hal yang harus diperhatikan saat hendak menghias sebuah kue. Ikuti beberapa tipsnya di bawah ini. Tunggu Hingga Kue Mendingin Hindari menghias kue ketika suhunya masih panas atau baru keluar dari oven. Suhu kue yang masih tinggi justru akan melelehkan krim atau ganache yang dioleskan di atasnya. Karena itu, anda perlu menunggu beberapa saat hingga kue mendingin. Para chef biasanya mendinginkan kue di dalam chiller selama 6-12 jam sebelum mendekorasinya. Gunakan Lokasi Dapur yang Sejuk Selain suhu kue, suhu ruangan juga bisa memengaruhi struktur krim, frosting, atau ganache di atas kue. Jadi, anda perlu mendekorasi kue di area atau space dengan suhu ruangan yang lebih sejuk agar hiasannya tidak mencair. Selain itu, bahan pelapis kuenya pun harus didiamkan selama beberapa saat di tempat bersuhu rendah. Tekan Piping Bag di Bagian Atas Salah kaprah saat menggunakan piping bag adalah menekan bagian tengahnya. Alhasil, krim yang keluar tidak merata pada kuenya. Solusinya, anda harus menekan piping bag di bagian atas supaya krimnya mengalir dengan mulus di permukaan kuenya. Mulailah Berlatih dari Teknik Mudah Dekorasi kue juga membutuhkan keahlian yang perlu diasah dengan tekun. Karena itu, anda perlu berlatih menghias kue dari teknik yang paling sederhana. Lama-kelamaan, anda pun terbiasa sehingga berhasil menciptakan berbagai bentuk dekorasi kue nan rumit. Pilihlah Bahan Dekorasi Terbaik Bahan terbaik dan berkualitas tentu saja menambah cita rasa hidangan kue anda. Banyak sekali bahan topping cokelat berkualitas dari Tulip Chocolate yang bisa dicoba, yakni Tulip Cokelat Compound Chip Putih dan Hitam yang bisa digunakan untuk topping cupcake; Tulip Choco Chunks yang berbentuk cokelat sehingga tampilan kue anda lebih unik; dan Tulip Cokelat Meises yang tersedia dalam berbagai varian, yaitu Tulip Hagelslag Cokelat yang berwarna cokelat kemerahan; Tulip Cokelat Extrude dengan bentuk yang lebih tebal dan berwarna lebih gelap; Tulip Cokelat Meises Mint yang memberikan sensasi segar; dan Tulip Cokelat Meises Warna-Warni yang membuat tampilan kue Anda penuh warna. Setelah mengetahui berbagai alat penghias kue dan fungsinya, anda pasti sudah tahu peralatan apa saja yang harus dimiliki, bukan? Selain alatnya, anda pun perlu menyediakan bahan dekorasi berkualitas seperti daftar di atas. Hubungi Tulip Chocolate segera untuk mendapatkan produk topping cokelat kami supaya hidangan kue anda makin lezat dan cantik. fDWPO. 119 474 429 453 335 363 90 215 188

teknik menghias kue adalah sebagai berikut kecuali